Alert Pay

Get Cash From Your Blog Please

Laguku


Powered by iSOUND.COM

Kamis, 12 Maret 2009

Semen dari sampah

           Jepang, sebuah negeri penuh inovasi. Mungkin sebutan itu sesuai dengan bagaimana jepang menangani masalah sampah. Setelah berhasil membuat sebuah airport berkelas internasional di Kobe yang dibuat diatas lapisan sampah, lalu menerapkan pembuatan pupuk dari sampah di berbagai hotel di jepang, kini jepang telah berhasil mengubah sampah menjadi produk semen yang kemudian dinamakan dengan ekosemen

Ekosemen

Diawali penelitian di tahun 1992, dengan dibiayai oleh Development Bank of Japan, para peneliti Jepang telah meneliti kemungkinan abu hasil pembakaran sampah, endapan air kotor dijadikan sebagai bahan semen. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa abu hasil pembakaran sampah mengandung unsur yg sama dg bahan dasar semen pada umumnya. Pada tahun 1998, setelah melalui proses uji kelayakan akhirnya pabrik pertama didunia yang mengubah sampah menjadi semen didirikan di Chiba. Pabrik tersebut mampu menghasilkan ekosemen 110.000 ton per tahunnya. Sedangkan sampah yang diubah menjadi abu yang kemudian diolah menjadi semen mencapai 62.000 ton per tahun, endapan air kotor dan residu pembakaran yang diolah mencapai 28.000 ton per tahun. Hingga saat ini sudah dua pabrik di Jepang yang memproduksi ekosemen.

Hingga saat ini sudah dua pabrik di Jepang yang memproduksi ekosemen.





Pembuatan ekosemen

Penduduk jepang membuang sampah baik organik maupun anorganik, sekitar 50 juta ton/tahun. Dari 50 ton per tahun tersebut yang dibakar menjadi abu sekitar 37 ton per tahun. Sedangkan abu yang dihasilkan mencapai 6 ton/tahunnya. Dari abu inilah yang kemudian dijadikan sebagai bahan dari pembuatan ekosemen. Abu ini dan endapan air kotor mengandung senyawa-senyawa dalam pembentukan semen biasa. Yaitu, senyawa-senyawa oksida seperti CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3. Oleh karena itu, abu ini bisa berfungsi sebagai pengganti clay yang digunakan pada pembuatan semen biasa.

Namun CaO yang terkandung pada abu hasil pembakaran sampah dinilai masih belum mencukupi, sehingga limestone (batu kapur) sebagai sumber CaO masih dibutuhkan sekitar 52 persen dari keseluruhan. Sedangkan pada semen biasa, limestone yg dibutuhkan mencapai 78 persen dari keseluruhan.


Minggu, 08 Maret 2009

Laptop Seukuran Dompet Diklaim Terkecil di Dunia


Sebuah laptop yang diklaim sebagai laptop terkecil dan teringan di dunia dirilis oleh perusahaan asal Korea, UMID. Laptop ini memiliki ukuran tak lebih besar dari dompet wanita.

Ukuran laptop bernama mbook ini hanya 158x94.1x18.6 mm. Pemiliknya pun bisa menentengnya dengan leluasa karena laptop mungil ini hanya memiliki memiliki berat 315 gram, tak ubahnya seperti ponsel dengan ukuran yang sedikit lebih besar.

Bahkan jika dibandingkan dengan dompet wanita, tak jauh beda sepertinya. Laptop ini memiliki lebar layar 4,8 inch dan resolusi 1024x600, karena saking kecilnya pengoperasian dapat pula dilakukan melalui stylus selain dengan keyboard tentunya.

Sedikit unik di laptop yang memiliki USB 2.0 port mini dan mampu bertahan 6 jam dengan baterai ini adalah letak speaker dan webcamnya yang disisihkan di sisi kiri dan kanan layar.

Meski kecil, laptop ini diklaim telah menunjang konektivitas HSDPA, Bluetooth 2.0 dan WiBro, jaringan internet wireless braodband seperti WiMax yang dikembangkan di Korsel. Bahkan karena dilengkapi antena, laptop mungil mampu menangkap sinyal stasiun televisi di Negeri Ginseng tersebut.

Lalu bagaimana dengan harganya?
Laptop ini dibandrol dengan seharga US$ 534 dengan spesifikasi menggunakan prosesor Intel Atom 1,3 GHz, memori 1 GB, serta ditawarkan pilihan memori tambahan antara 8GB dan 32GB

Asteroid Sepanjang 50 Km Dekati Bumi

Ditemukan sebuah asteroid yang mendekati bumi!!
Demikian artikel yang gue dapet dari detikcom. .
Ne artikelnya!!

Sebuah asteroid sepanjang 50 km mendekati bumi pada hari ini, Senin (9/3/2009). Posisi asteroid tersebut lebih dekat daripada jarak bulan ke bumi.

"Jaraknya kurang dari 74.000 km, 2 kali dari jarak satelit geo stasioner," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Senin (9/3/2009).

Namun Thomas meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Asteroid tersebut masih berada dalam jarak aman.

"Melintas saja karena dekat, setelah itu menjauh lagi. Kemungkinan tidak akan bertubrukan dalam waktu seabad lagi," jelasnya.

Peristiwa tubrukan asteroid, kata Thomas, sebelumnya pernah terjadi 65 juta tahun yang lalu. Pada saat itu, tumbukan terjadi di Semenanjung Yukatan, Meksiko, yang diduga menjadi penyebab musnahnya dinosaurus dari muka bumi.

"Yang kedua seabad lalu, ada pecahan komet ENCKE yang jatuh di Siberia. Hal ini menyebabkan lubang sebesar Jawa Barat," tambahnya.

Untuk asteroid kali ini, Thomas mengaku tidak terlalu khawatir. Seandainya jatuh ke bumi pun dampaknya tidak akan terlalu besar.

"Kemungkinan hanya mengganggu jaringan satelit di bumi saja," pungkasnya.

Selasa, 03 Maret 2009

Seminggu di Perut Ikan, Ponsel Tetap "Waras"!!

Seminggu di Perut Ikan, Ponsel Tetap Waras??

Pasti nggak pada percaya tu,iy kan??

maka'a baca yang ini!!he,he

Entah karena kelaparan atau memang pemakan segala, seekor ikan menelan bulat-bulat sebuah ponsel. Setelah bersarang selama seminggu di perut ikan, ponsel tersebut ternyata masih bisa digunakan.

Kejadian yang terbilang unik ini dialami seorang pria bernama Andrew Cheatle, 45. Dituturkan Cheatle, kemungkinan ponsel Nokia-nya jatuh ke dalam air saat dia sedang asyik bermain dengan anjingnya.

Beberapa hari kemudian, Cheatle memutuskan membeli ponsel baru bersama kekasihnya. Tiba-tiba, mereka dikejutkan dengan sebuah panggilan telepon dari nomor ponsel Cheatle, demikian dikutip detikINET dari Intomobile.

Rupanya, seorang nelayan bernama Glen Kerley menangkap ikan cod yang melahap ponsel Cheatle. Di dalam perut ikan tersebut ditemukan ponsel, lalu dia menggunakan SIM card ponsel tersebut untuk menghubungi kekasih Cheatle, menginformasikan keberadaan ponsel Cheatle.

"Ikan cod adalah ikan besar yang memakan segalanya. Ikan ini memiliki kepala dan mulut yang besar," ujar Glen Kerley.

Akhirnya ponsel tersebut kembali ke tangan Cheatle. Setelah dikeringkan, dan SIM card dimasukkan lagi ke ponsel, ternyata ponsel tersebut masih bisa digunakan. Wah, ada-ada saja ya...!!