Alert Pay

Get Cash From Your Blog Please

Laguku


Powered by iSOUND.COM

Minggu, 13 Maret 2011

Tingkat Analisis Serta Kulit Analisis Dalam Hubungan Internasional

Tingkat  analisis adalah cara untuk mengamati sistem internasional dalam hubungan internasional.Dan sebagai sebuah disiplin ilmu, ilmu Hubungan Internasional dituntut untuk mampu mendeskripsikan, menjelaskan dan meramalkan fenomena internasional yang terjadi di dunia.Untuk mampu melakukan hal-hal tersebut, ilmuwan HI dituntut untuk mampu memberikan analisa yang tajam dan tepat, dimana salah satu kunci keberhasilannya adalah ketepatan menentukan tingkat analisa (level of analysis) yang akan digunakan dalam memahami fenomena sosial internasional yang terjadi.

Ada beberapa alasan mengapa penentuan tingkat analisa penting dalam mempelajari fenomena HI. Pertama, satu peristiwa dapat saja memiliki lebih dari satu faktor penyebab. Kedua, membantu memilah-milah faktor yang akan menjadi penekanan utama di dalam penganalisaan masalah. Karena tidak semua tingkat analisa penting atau memiliki pengaruh signifikan di dalam sebuah peristiwa. Ketiga, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan metodologis yang disebut sebagai::
 1) fallacy of composition, yaitu kesalahan berasumsi bahwa generalisasi tentang perilaku “bagian” bisa juga dipakai untuk menjelaskan “keseluruhan”, dan;
2) ecological fallacy, yaitu kesalahan akibat memakai generalisasi yang ditarik pada tingkat “keseluruhan” untuk menjelaskan tingkat “bagian”.

Unit Eksplanasi dan Unit Analisa

Ada dua hal yang perlu diperhatikan sejalan dengan penentuan tingkat analisa yaitu penentuan unit analisa dan unit eksplanasi. Unit analisa adalah obyek yang perilakunya akan dianalisa atau disebut juga dengan variabel dependen. Sementara unit eksplanasi adalah obyek yang mempengaruhi perilaku unit analisa yang akan digunakan atau disebut juga sebagai variabel independen. Dengan demikian, dalam melakukan penganalisaan masalah, unit analisa dan unit eksplanasi saling terkait


Tingkat-Tingkat Analisa

Hingga hari ini ilmuwan HI tidak memiliki kesepakatan tentang jumlah tingkat analisa di dalam HI.Tetapi ad beberapa ilmuan hubungan internasional  yang menyatakan pedapatnya tentang pembagian dari tingkat analisis yaitu Kenneth Waltz membaginya menjadi tiga, yaitu individu, negara dan sistem internasional. Begitu pula John Spanier menegaskan tiga tingkat analisa, yaitu tingkat system, tingkat negara-bangsa dan tingkat pembuat keputusan (individu)..Mohtar Mas’oed sendiri membaginya menjadi lima tingkat analisa, yaitu perilaku individu, perilaku kelompok, negara-bangsa, pengelompokan negara-negara dan sistem internasional.Di dalam tingkat perilaku individu, fokus penelaahan adalah sikap dan perilaku tokoh-tokoh utama pembuat keputusan, seperti kepala pemerintahan, manteri luar negeri, penasehat militer dan lain-lain.Pada tingkat perilaku kelompok, yang menjadi fokus utama adalah mempelajari perilaku kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi yang terlibat di dalam hubungan internasional.

Sementara di tingkat negara-bangsa, penelaahan difokuskan pada proses pembuatan keputusan tentang hubungan interasional, yaitu politik luar negeri, oleh suatu negara-bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh. Di tingkat ini asumsinya adalah semua pembuat keputusan, dimana pun berada, pada dasarnya berperilaku sama apabila menghadapi situasi yang sama. Dengan demikian, analisa harus ditekankan pada perilaku negara-bangsa karena hubungan internasional pada dasarnya didominasi oleh perilaku negara bangsa.

Di tingkat individu fokusnya adalah persepsi, pilihan dan tindakan yang diambil oleh seorang individu. Sementara di tingkat domestik, kajian diarahkan pada pengaruh yang diberikan oleh sekelompok orang di dalam negara terhadap tindakan atau keputusan yang diambil negara. Kelompok-kelompok itu adalah organisasi politik, kelompok kepentingan dan/atau lembaga-lembaga negara (government agencies).

Di tingkat antar-negara atau tingkat sistem, perhatian diberikan pada pengaruh yang diberikan oleh sistem internasional terhadap aktor-aktor HI. Dengan demikian fokusnya adalah interaksi antar negara itu sendiri. Salah satunya adalah memberikan perhatian pada posisi kekuatan/kemampuan (power) relatif negara-negara di dalam sistem internasional.

Cara Penentuan Tingkat Analisa
           
Dalam menentukan tingkat analisa yang tepat dan efektif ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu teori yang digunakan dan tujuan analisa. Pertama, teori yang yang kita gunakan untuk meneliti fenomena, menuntun kita untuk  memilih tingkat analisa yang hendak dipakai. Jika teori yang digunakan menekankan pada pengaruh sistem dalam menentukan perilaku aktor-aktor HI maka tingkat analisa dari unit eksplanasinya adalah tingkat atau level sistem. Begitu pula jika penekanan teorinya pada negara-bangsa atau individu, maka unit eksplanasinya serta-merta berada pada level negara-bangsa atau individu.

            Kedua, begitu pula dengan tujuan analisa. Setidanya ada dua pertimbangan dalam tujuan analisa. Pertama, tujuan akademik, yaitu untuk memperoleh atau mengembangkan pengetahuan tentang ilmu hubungan internaisonal. Kedua, tujuan praktis (policy-oriented). Tujuan yang kedua ini lebih banyak digunakan oleh para pengambil keputusan. Mereka ini akan lebih menyukai tingkat analisa yang berkaitan atau memiliki dampak langsung terhadap kepentingan mereka. Misalnya, para penjabat pemerintahan akan lebih menyukai analisa di tingkat negara-bangsa karena langsung bersentuhan dengan pekerjaan dan tugas mereka.

Tingkat analisa memiliki peranan penting di dalam di dalam kajian ilmu Hubungan Internasional karena dapat membantu untuk memfokuskan analisa masalah (fenomena) dan menghindari terjadinya kesalahan metodologis. Dalam penentuan tingkat analisa, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu penentuan unit eksplanasi dan unit analisa.Dimana tingkat individu adalah tingkat yang terendah, sementara tingkat global adalah tingkat yang tertinggi.Dalam menentukan tingkat analisa yang tepat ada dua hal yang umumnya menjadi perhatian yaitu, teori yang digunakan dan tujuan analisa.
Referensi :
Columbis.The Study of International Relations:Theory and Practice.Bab II.
http://teori2hi.multiply.com/journal/item/2/Tingkat-Tingkat_Analisa_di_Dalam_Ilmu_Hubungan_Internasional

http://id.wikipedia.org/wiki/Politik#Hubungan_Internasional

http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar